Struktur Sistem Operasi
Komponen-komponen sistem operasi
Sistem call
Struktur sistem operasi
•
Komponen-Komponen Sistem Operasi
–
Manajemen Proses
–
Manajemen Memory
–
Manajemen Storage
–
Manajemen File
–
Manajemen Sistem I/O
•
Manajmen Proses untuk aktifitas
:
–
Pembuatan/penghapusan proses yg
dibuat user
–
Suspensi dan asumsi proses
–
Kelengkapan mekanisme
sinkronisasi proses
–
Kelengkapan mekanisme
komunikasi proses
–
Kelengkapan mekanisme
pengendalian deadlock
•
Manajmen Memory untuk aktifitas
:
–
Menjaga/memelihara bagian
memory yang sedang digunakan dan dari yang menggunakan
–
Memutuskan proses mana saja
yang harus dipanggil ke memory jika masih ada ruang kosong di memory
–
Mengalokasikan dan delokasi
ruang memori jika perlu
•
Manajmen storage untuk
aktifitas :
–
Pengaturan ruang kosong
–
Alokasi penyimpanan
–
Penjadwalan disk
•
Manajmen file untuk aktifitas
–
Buat/hapus file dan direktori
–
Dukungan manipulasi file dan
direktori
–
Pemetaan file ke memori dan
backup ke media penyimpan
•
Manajmen sistem I/O untuk
aktifitas
–
Sistem buffer-chacing
–
Interface perangkat driver
secara umum
–
Driver untuk perangkat hardware
•
Sistem Call
–
Kontrol Proses
–
Manipulasi File
–
Manipulasi Perangkat
–
Informasi Lingkungan
–
Komunikasi
Kontrol proses antara lain :
–
Mengakhiri (end) dan
membatalkan (abort)
–
Mengambil (load) dan eksekusi
(execute)
–
Membuat dan mengakhiri proses
–
Menentukan dan set atribut
proses
–
Wait for time
–
Wait event, signal event
–
Alokasi dan pembebasan memory
–
Manipulasi file antara lain :
–
Buat dan hapus file
–
Buka dan tutup file
–
Baca, nulis dan mereposisi file
–
Menentukan dan set atribut file
–
Manipulasi Perangkat antara
lain :
–
Meminta dan membebaskan
perangkat (device)
–
Baca, tulis dan mereposisi file
–
Menentukan dan set atribut
perangkat
–
Informasi lingkungan antara
lain :
–
Ambil dan setting waktu atau
tanggal
–
Ambil dan setiting sistem data
–
Ambil dan setting proses, file
atau atribut perangkat
–
Komunikasi antara lain :
–
Buat dan hapus sambungan
komunikasi
–
Kirim dan terima pesan
–
Transfer status informasi
–
Dua model komunikasi :
–
Message passing model : saling
tukar informasi via fasilitas yg ditentukan oleh OS
–
Shared memory model : pemetaan
(map) proses memory untuk mengakses daerah-daerah di memory dengan proses lain
–
Struktur Sistem Operasi
–
Struktur Sederhana
–
Sistem Monolitik
–
Sistem Berlapis
–
Mesin Virtual
–
Model Client Server
–
Sistem sederhana
–
MS Dos : Os sangat kecil,
sederhana dan memiliki banyak keterbatasan pd
hardware dan tidak terbagi menjadi modul-modul
–
Unix : Os yang juga terbatas
pada hardware yang hanya memiliki kernel (sistem file, penjadwalan CPU, fungsi
OS lainnya) dan program sistem (dengan bantuan kernel melakukan fungsi
kompilasi dan manipulasi file.
–
Sistem Monolitik : merupakan
struktur sistem sederhana tetapi sudah dilengkapi dengan dual-mode yakni mode
Monitor dan pengguna (User) dan memiliki kumpulan prosedur
•
Sistem Berlapis
Sistem
OS dibuat secara hirarkis berdasarkan lapisan atas dan lapisan bawah yang
saling mendukung, Ex. Os THE dgn 5 layer yang dikembangkan oleh Djikstra dan
mahasiswanya dan Os Venus dgn 7 layernya. tujuan berlapis agar mengurangi
kompleksitas rancangan dan kemudahan implementasi OS, tiap lapisan mempuyai
fungsionalitas dan interface I/O
•
Mesin Virtual : user
seolah-olah mempunyai seluruh komputer dengan simulasi atas pemrosesan, user
diberi ilusi yang kesannya mempunyai satu mesin yang sama-sama canggih.
•
Model Client-Server : server
hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai percakapan dgn client
sehinggan client meminta.
–
Server proses yang menyediakan
layanan
–
Client proses yang meminta
layanan
•
Operasi Sistem Komputer
–
Sebuah CPU
–
Sejumlah perangkat pengendali
–
Bus penyedia akses ke memory
yang ter-Share
–
Setiap perangkat controller
mengendalikan berbagai jenis perangkat (diskdrive, audio, video dll)
–
CPU dan perangkat controller
dapat melakukan eksekusi bersamaan, bersaing menggunakan siklus memory
•
Layanan Sistem Operasi
–
Eksekusi Program : memanggil ke
memori dan menjalankannya dan mengakhiri dlm kondisi normal atau abnormal
(error)
–
Operasi-operasi I/O :
pengontrolan operasi I/O sepenuhnya oleh
OS dan tidak oleh User
–
Manipulasi Sistem File :
meliputi pembuatan, penghapusan, read dan write
–
Komunikasi : dibutuhkan jika
proses saling tukar-menukar info, berupa info proses di pc yang sama atau pc
yang berbeda via jaringan. Caranya dengan berbagi memori dan pengiriman pesan.
–
Mendeteksi kesalahan : Os
memberikan aksi untuk masing-masing kesalahan agar komputasinya menjadi
konsisten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar