Selasa, 03 April 2012

PENGERTIAN STATISTIKA

Pengertian STATISTIK

Secara etimologis kata "statistik" berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata "statistik" diartika sebagai "kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada "kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)" saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statisktik.

syarat data yang baik adalah:

Data harus Akurat.

Data harus relevan

Data harus uptodate


PERANAN STATISTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Definisi dari statistika sendiri adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,mengumpulkan,menganalisis,menginterpretasi,dan mempresentasikan data. Mungkin juga dari kalian kalangan pelajar seperti SMA dan PT sudah terbayang dipikiran kalian bahwa statistik itu selalu berhubungan dengan perhitungan yang sangat rumit teori dan rumus dasarnya.
            Sebenarnya anggapan-anggapan seperti itu harus di hilangkan, padahal dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari statistik sangat berperan aktif dalam mengatur semua kegiatan yang kita lakukan, Ditegaskan pula dari buku statistika ekonomi karangan Sri Mulyono (2003), bahwa dalam mempelajari statistika kita dibantu untuk menjelaskan hubungan antar variabel, membuat keputusan yang lebih baik, mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi dan membuat rencana serta ramalan.
            Beberapa contoh bahwa statistik sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan ilmu statistika untuk mengatur berapa jumlah pengeluaran kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh, lalu memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan lainnya yang pada akhirnya membutuhkan keputusan terbaik yang akan kita ambil. Begitu pula dengan bidang yang lainnya, membantu memutuskan keputusan yang harus diambil secara tepat.
            Menurut Sri Mulyono (2003) bahwa dalam menyelesaikan permasalahan secara statistik harus digunakan pendekatan ilmiah yang terdiri dari beberapa tahap, diantaranya:
1. Mengidentifikasi masalah
Harus dipahami bahwa pemahaman dan pengidentifikasian haruslah dengan teliti dan benar. Sering dilaporkan bahwa kesalahan kesimpulan paling banyak disebabkan karena kesalahan mengidentifikasi persoalan.
2. Pengumpulan fakta
Data harus dikumpulkan dengan tepat dan selengkap mungkin yang berhubungan dengan persoalan yang dihadapi. Sumber data dapat digolongkan dalam dua kategori yaitu eksternal dan internal, data internal dapat ditemukan pada bagian-bagian yang ada dalam suatu organisasi. Data eksternal misalnya data yang diperoleh dari publikasi pemerintah, jurnal berkala dan lain-lain.
3. Mengumpulkan data asli yang baru
Seringkali data yang diperlukan tidak tersedia pada sumber-sumber yang ada, karena itu harus dikumpulkan sendiri.
4. Klasifikasi data
Setelah data dikumpulkan, tahap berikutnya adalah mengelompokkan fakta-fakta sesuai dengan tujuan studi. Mengidentifikasikan data-data berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya dan menyusunnya ke dalam kelompok-kelompok dinamakan klasifikasi.
5. Penyajian data
Ringkasan informasi yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram dan ukuran-ukuran deskriptif seperti rata-rata dan dispersi, membantu analisis dalam menyampaikan hal-hal penting kepada pihak lain.
6. Analisis data                                                                          
Jika data dikumpulkan dari sampel, maka berdasarkan ukuran-ukuran deskriptif yang telah dihitung dilakukan pendugaan nilai parameter populasi dan pengujian asumsi parameter atau ciri-ciri populasi. Kemudian analisis menafsirkan hasil pendugaan dan membuat kesimpulan atas hasil pengujian.
Bukan hanya berperan dalam menetukan pengeluaran ekonomi kita sehari-hari, statistic juga banyak diterapkan di bermacam-macam ilmu mulai dari ilmu alam dan ilmu sosial maupun di bidang bisnis. Salah satu contoh dari penerapan ilmu statistik terhadap bidang perekonomian yaitu perhitungan pertumbuhan ekonomi, inflasi, jumlah uang beredar, tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran dan lainnya, sedangkan dalam bidang industri dapat dicontohkan pada perhitungan jumlah produksi barang atau jasa yang mencapai keuntungan maksimum, kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan produk baru atau menambah produksi, dalam bidang bisnis juga statistik diterapkan antara lain, perhitungan indeks tendensi bisnis, perhitungan dividen, peluang mendapatkan keuntungan jika menanamkan investasi di saham dan lainnya.
            Dapat kita simpulkan bahwa peranan ilmu statistik sangatlah penting untuk menentukan keputusan dalam kehidupan sehari-hari dengan secara tepat sehingga menghasilkan sesuai dengan harapan kita.

PENGERTIAN DATA


Pengertian Data 

·         Data dapat didefenisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, Hal:8). Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut.
  • Data adalah himpunan simbol atau fakta mentah yang tidak mempunyai arti dan nilai apapun secara tersendiri.
  • Data adalah fakta berupa angka, karakter, symbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan sebenarnya yang selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi.
  • Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi.
  • Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata
  • Data adalah bahan yang akan diolah/diproses berupa angka-angka, huruf-huruf, symbol-simbol, kata-kata yang akan menunjukkan situasi dan lain lain yang berdiri sendiri
  • Dalam bahasa sehari-hari data adalah fakta tersurat (dalam bentuk catatan atau tulisan) tentang suatu obyek.
Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan (Data Processing Cycle) yaitu :
1. Pada tahapan Input
Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input (Input Devices).
2. Pada tahapan Processing
Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage.
3. Pada tahapan Output
Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (Output Devices) yaitu berupa informasi.


Pembagian Data
Data dapat dibagi berdasarkan :
Bentuk
  • Kualitatif: Adalah data yang berbentuk bukan angka
  • Kuantitatif: Adalah data yang berbentuk angka